BAZNAS Kota Bandung bekerjasama dengan TP PKK Kota Bandung mendistribusikan bantuan makanan sehat dan aman untuk bayi dibawah dua tahun (BADUTA), ibu hamil dan ibu menyusui. Penyaluran ini merupakan program Kerjasama BAZNAS Kota Bandung dan TP PKK Kota Bandung dalam mencegah stunting pada anak di Kota Bandung.
Sebanyak 3.775 penerima manfaat yang diterdiri dari BADUTA, ibu hamil dan ibu menyusui mendapatkan makanan sehat dan aman yang disalurkan setiap minggu oleh tim penggerak PKK Kelurahan. Penyaluran ini dilakukan selama tiga bulan dari bulan oktober hingga bulan desember 2021.
Dalam acara monitoring dan evaluasi program Bandung Tanginas Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin, M.Ag dan Plt. Ketua TP PKK Kota Bandung Ibu Yunimar Mulyana secara simbolis memberikan makanan sehat dan aman kepada penerima manfaat di Aula Kelurahan Cibaduyut Kidul, pada hari Kamis (23/12).
Dr. Akhmad Roziqin, M.Ag menyebutkan dalam sambutannya bahwa masalah stunting adalah masalah generasi, mengutip surah An Nisa ayat sembilan tentang larangan meninggalkan generasi yang lemah. Beliau menjelaskan agar tidak meninggalkan generasi yang lemah, syaratnya adalah anak-anak harus sehat, sehingga membentuk kecerdasan berpikir anak.
“kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah bapak ibu, agar tidak meninnggalkan generasi yang lemah tentu saja salah satu syaratnya adalah anak harus sehat, karena bila anak sehat sejak awal akan membentuk kecerdasan berpikirnya, itulah relevansinya kita melaksanakan program ini, dengan perintah Allah SWT dalam surah An Nisa ayat sembilan” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Ibu Yunimar Mulyana menyampaikan terimakasih kepada BAZNAS Kota Bandung atas bantuan untuk pengentasan stunting di Kota Bandung.
“Terimakasih bantuan dari BAZNAS (Kota Bandung) untuk progam-progam yang ada di Kota Bandung terutama yang sedang kita kerjakan ini adalah program Bandung Tanginas, bahwa kami tim penggerak PKK tidak bisa bergerak sendiri, tentunya harus ada kolaborasi dari pemerintah, kewilayahan dan pihak lain dari BAZNAS (Kota Bandung) ataupun dari pihak ketiga yang membantu mengentasan stunting di Kota Bandung”. Ucapnya
Ibu Yunimar menyebutkan dari dua lokasi yang dikunjungi, yakni Kelurahan Wates dan Cibaduyut Kidul terjadi penurunan angka stunting, dan ia berharap penurunan ini juga terjadi di daerah-daerah lain di Kota Bandung.
“Mudah-mudahkan kedepannya juga stunting di Kota Bandung itu mengalami penurunan, tadi disampaikan juga oleh pak camat (Bojongloa Kidul) ada penurunan dari stunting, dan lokasi yang saya kunjungi tadi di Wates juga terjadi penurunan”. Tambahnya.
BAZNAS Kota Bandung menggelontorkan dana sebesar Rp. 465.000.000 (empat ratus enam puluh lima juta rupiah) untuk pelaksanaan progam Bandung Tanginas. Program Bandung Tanginas atau tanggap gizi nasional merupakan progam intervensi gizi untuk mencegah stunting yang penyalurannya dilaksakan oleh TP PKK Kota Bandung yang dipayungi oleh nota kesepakatan dan perpanjian Kerjasama dengan BAZNAS Kota Bandung