Pada rabu, 13 juli 2022, BAZNAS Kota Bandung menyerahkan satu ekor sapi kepada TP PKK Kota Bandung untuk didistribusikan dalam bentuk daging segar kepada keluarga yang memiliki Balita rawan Gizi/Stunting, bertempat di Pendopo Kota Bandung. Kegiatan ini merupakan program ketahanan pangan dan gizi BAZNAS Kota Bandung bertepatan dengan datangnya hari raya iedul adha 1443H./2022M. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Bandung, Ustadz Irfan Farid Taufik menyerahkan secara simbolis pendistribusian daging segar tersebut kepada TP PKK Kota Bandung.
Ustadz Irfan Farid dalam sambutanya menjelaskan, BAZNAS Kota Bandung bekerja sama dengan TP PKK Kota Bandung dalam mendistribusikan daging segar, Program Ketahanan Pangan dan Gizi ini, dengan sasaran balita stunting dan rawan stunting. Ustadz Irfan juga mengungkapkan BAZNAS Kota Bandung berupaya untuk berkontribusi menjadikan Kota Bandung, kota yang unggul secara sumber daya manusia, dengan memberikan gizi yang baik.
“..ini salah satu upaya dari BAZNAS Kota Bandung, untuk menjadikan Bandung yang unggul dari segi SDM, dengan memberikan gizi yang baik untuk putra-putri kita”ungkapnya.
Sekretaris TP PKK Kota Bandung, Femilia menjelaskan pendistribusian daging segar program Ketahanan Pangan Dan Gizi yang digagas BAZNAS Kota Bandung ini, selaras dengan program Bandung TANGGINAS (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) yang dilakukan TP PKK Kota Bandung untuk mengurangi masalah stunting. Dirinya menyebut TP PKK Kota Bandung telah bekerja sama dengan BAZNAS Kota Bandung sejak lama dalam mengatasi masalah stunting di Kota Bandung.
“ini merupakan rangkaian program Bandung Tangginas, Bandung Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat, nah salah satunya kita kerjasama dengan BAZNAS (Kota Bandung), ini sudah terjalin lama dengan BAZNAS (Kota Bandung), seperti Program Pemberian Pangan Aman Sehat di 150 Kelurahan tahun lalu dan di tahun ini BAZNAS (Kota Bandung) menawarkan program pendistribusian daging segar untuk ketahanan pangan, yang pas dengan hari raya idul qurban, meskipun ini bukan daging qurban.” Ujarnya.
Femilia menambahkan, daging segar ini akan di distribusikan kepada balita stunting dan rawan stunting di tiga Kecamatan di Kota Bandung, antara lain, kecamatan Bandung Kulon, Kecamatan Coblong dan Kecamatan Kiaracondong, dengan masing-masing Kecamatan mendapatkan 20 paket daging segar. “Kami mendistribusikan ketiga kecamatan, kecamatan Bandung Kulon, kecamatan Coblong dan kecamatan Kiaracondong, untuk balita stunting dan balita rawan stunting.” Katanya.
Sementara itu Noneng, pengurus TP PKK Kecamatan Kiaracondong, mengucapkan terimakasih atas kontribusi BAZNAS Kota Bandung dalam mengatasi masalah stunting di Kota Bandung. “kami dari PKK Kecamatan Kiaracondong mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas sumbangsihnya berupa daging segar yang akan kami sampaikan kepada anak-anak beresiko stunting, mudah-mudahan program BAZNAS (Kota Bandung) bisa terus berlangsung…” Ucapnya
Femilia, Sekretaris TP PKK Kota Bandung juga mengajak masyarakat Kota Bandung untuk berzakat dan bersedekah melalui BAZNAS Kota Bandung untuk membahagiakan masyarakat yang tidak mampu di Kota Bandung. Femilia juga yakin semakin banyak zakat yang terhimpun di BAZNAS Kota Bandung, akan semakin banyak manfaat, terutama dalam program untuk menurunkan stunting. “Masyarakat Kota Bandung, mari berzakat melalui BAZNAS Kota Bandung, karena zakat yang terkumpul ini bukan untuk yang lainnya, tapi untuk kita semua, dengan semakin banyak kita berzakat, semakin banyak kita memberikan manfaat untuk warga Bandung khususnya, dan berharap dengan zakat ini, karena salah satu program penyaluran dari zakat ini, adalah untuk menurunkan angkat stunting di Kota Bandung.” Pungkas Femilia