Menjelang Akhir tahun 2022, BAZNAS Kota Bandung menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Pengumpulan dan Penyaluran Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan Rencana Anggaran Kerja Tahunan (RKAT) 2023 untuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Penyaluran Se-Kota Bandung, pada hari selasa, 27 Desember 2022, di Hotel Grand Asrilia, Kota Bandung.
Bimbingan teknis ini diikuti oleh 30 UPZ kewilayahan atau kecamatan di Kota Bandung, serta 6 UPZ Institusi, diantaranya UPZ Kemenag, UPZ Kadin, UPZ IPEMI, UPZ YMII, UPZ Elcorp , dan UPZ Permata Bahari.
Agenda diawali oleh sambutan dan arahan dari Ketua BAZNAS Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin. Dalam Sambutannya Dr. Akhmad Roziqin menyampaikan bahwa RKAT yang sudah disusun akan dijadikan panduan dalam melakukan kegiatan baik UPZ dan BAZNAS terkait penghimpunan, pendistribusian, pendayagunaan untuk pengentasan kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.
“Dan nanti kita akan jadikan RKAT itu sebagai panduan kita bersama-sama melangkah secara berjamaah terorganisasi, antara BAZNAS dengan UPZ untuk melakukan kegiatan terkait penghimpunan, Pendistribusian, pendayaguaan, dan terkait dengan pengentasan kemiskinan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandung.” Ucap Dr, Akhmad Roziqin.
Acara dilanjutkan dengan arahan BIMTEK RKAT 2023 dan penguatan perencanaan ZIS dan DSKL 2023 oleh Wakil Ketua I dan II BAZNAS Kota Bandung, bapak Arif Nurrahman dan Bapak Dudit Setiadi serta pengarahan program pendayagunaan ekonomi berbasis UPZ oleh Ustadz Irfan Farid.
Salah satu peserta dari UPZ Bojongloa Kaler, Widyaningsih mengatakan BIMTEK RKAT yang adakan BAZNAS Kota Bandung, memudahkannya dalam Menyusun RKAT serta dirinya melihat BAZNAS Kota Bandung terus berinovasi dan mendorong UPZ untuk bergerak dalam pengelola zakat. “Alhamdulillah, kami pengurus UPZ menjadi lebih terbuka lagi, dengan aplikasi yang baru ini memudahkan kami di UPZ kecamatan, alhamdulillah sekali BAZNAS Kota Bandung terus berinovasi, sehingga kami lebih dipercaya lagi di Kecamatan. mungkin ini salah satu Langkah yang ditempuh BAZNAS (Kota Bandung) adalah kami terus bergerak menuju pemberdayaan zakat yang sesungguhnya.” Ucapnnya.