BAZNAS – KOTA BANDUNG
Dalam menyambut momen bulan suci Ramadhan 1442 H, Badan Amil Zakat Kota Bandung (BAZNAS) menggelar Launching Gerakan Cinta Zakat Infaq Sedekah (ZIS), di Pendopo Kota Bandung, Kamis (29/4/2021).
Launching gerakan ini dilaksanakan secara offline dan online via Zoom Meeting. Acara offline dihadiri para Asisten di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Dirut BUMD Kota Bandung, Dirut Rumah Sakit Pemerintah Kota Bandung, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Ketua PC Nahdatul Ulama Indonesia Kota Bandung, Ketua PD Muhammadiyah Kota Bandung, Ketua PD Persatuan Islam Kota Bandung, dan Ketua Persatuan Umat Islam Kota Bandung.
Sementara secara online dihadiri Forkopimcam, Kepala KUA, para Lurah, Ketua MUI Kecamatan,Ketua UPZ Kecamatan dan para ketua UPZ Kelurahan se Kota Bandung yang bertempat di Kecamatan masing-masing dan para Ketua UPZ DKM se-Kota Bandung.
Gerakan Cinta Zakat Infaq dan Sedekah ini merupakan salah satu program BAZNAS Kota Bandung untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya berzakat. Petugas Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berperan aktif di masyarakat dalam memberikan pemahaman dan membantu mengumpulkan zakat, infaq dan Sedekah dari masyarakat Kota Bandung.
Ketua Baznas Kota Bandung, Dr. Akhmad Roziqin mengatakan zakat seharusnya bukan lagi semata-mata pembayaran sekian rupiah, zakat harus menjadi kebanggaan.
“Baznas Kota Bandung beserta perangkatnya sampai para UPZ harus melakukan gerakan maju, tumbuh dan berkembang. Zakat bukan hanya semata-mata pembayaran sekian rupiah. Namun, yang lebih baik lagi zakat harus menjadi kebanggaan,” ucap Akhmad.
Acara ini terlaksana sebagai bentuk meindaklanjuti Surat Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia nomor 358/ANG/BAZNAS/IV/2021 dan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia tentang Program Gerakan Cinta Zakat di Istana Negara pada hari Kamis (15/4/2021) yang dilanjutkan dengan pembayaran zakat Presiden, Wakil Presiden dan jajaran Pejabat Negara sebagai bentuk keteladanan pimpinan dalam berzakat yang disaksikan oleh Baznas Provinsi Kabupaten/Kota se-Indonesia secara online.
“Khusus untuk Kota Bandung, Launching Gerakan Cinta Zakat kali ini ditambah dengan infaq dan sedekah. Hal ini sesuai dengan diskusi bersama Walikota Bandung.” ucapnya.
Harapanya adalah meski pun dalam kata zakat terkandung makna infaq dan sedekah, namun apabila dieksplisitkan rasanya lain. Makna cinta zakat akan semakin kuat.
Dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian secara simbolis bantuan sosial berupa kursi roda yang diserahkan kepada anak dari Ibu Khairiyah dan modal Usaha berupa Gerobak Berkah yang diberikan kepada pak Dede.
Walikota Bandung, H. Oded Muhammad Danial, S.A.P. berharap zakat mampu memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi penerima manfaat.
“Semoga dengan launching ini dapat mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat di BAZNAS Kota Bandung,” ucap Oded.
Oded M,Danial juga mengingatkan masyarakat Kota Bandung untuk membantu kesejahteraan dan turut serta menumbuhkan perekonomian melalui zakat.
“Menurut data DTKS terdapat 100.000 KK tidak mampu. Sementara warga Kota Bandung saat ini berjumlah 700.00 KK. Apabila 600.000 KK memiliki kesadaran untuk membayarkan zakat, rasa-rasanya hal itu dapat menumbuhkan perekonomian kita,” pungkasnya. (rin)